“Aku
ingin tetap menjadi ratu tanpa dibatasi oleh waktu”
“The queen of this year is Amanda
Hilton and The king is Ferdinand Casavano.
Semua orang berdecak kagum padaku,
bagi mereka aku adalah gadis cantik nan jelita yang dikagumi banyak pria-pria
tampan. Namun tak ada satupun yang mampu memikat hatiku, mungkin criteriaku
terlalu tinggi, karena aku memimpikan sosok pria seperti “brad pitt” yang
menawan dan seksi untuk mendampingiku.
“Congratulation Manda, I know that
you’re the best queen in this college”
“thanks sis –Siska Amelia--”
“kenapa kamu ga memilih Ferdinand jadi
pacar kamu ? dia kan the king, cocok buat kamu. The king vs the queen, itu akan
menjadi fenomenal.”
“udah sis gak usah mikir macem-macem,
sejauh ini aku belum pernah jatuh cinta, bahkan dengan Ferdinand pun rasa itu
gak ada.”
“kenapa bisa ? dia tampan kamu cantik,
kalian pasti cocok. Tuh kan Ferdinand datang, aku pergi dulu ya nda, bye.”
Lagi dan lagi , Ferdinand “the king”
itu mencoba mendekatiku. Tak bisa kupungkiri dia memang tampan, bahkan rupawan.
Tapi aku tak dapat merasakan getaran di hatiku saat berada di dekatnya. Bagiku
, cinta itu bukan antara dua nama tapi antara dua hati yang memiliki perasaan
yang sama. Perasaan bukanlah susunan kata dan kalimat yang bisa di jelaskan
dengan definisi dan arti. Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa
tersentuh.
“hei The queen Amanda , maukah kamu
berdansa denganku ?”
“ya , boleh saja.”
Aku terpaksa menerima ajakannya untuk
berdansa, tak ada salahnya aku membuatnya bahagia.
“Kamu cantik sekali hari ini, you’re
beautiful queen yang pernah ku lihat. Je t’aime Manda, bagiku kau adalah bunga
tercantik di taman ini, hanya kumbang yang beruntung yang dapat menikmati
pesona indahmu itu dan semoga itu aku. ”
aku hanya tersenyum, bagiku itu adalah
rayuan basi yang sering ku dengar di telingaku. Itu tak dapat menyentuh kalbuku sama sekali.
Tiba-tiba ruangan itu menjadi gelap, dan hal buruk terjadi.
“hantu ada hantu……………………………..”
Semua orang berlari menjauh dari
ruangan itu, kecuali aku. Aku bingung apa yang sedang terjadi, mungkin hanya cermin
itu yang bisa berbicara tentang semua ini, terlalu buruk untuk dilihat, bahkan
sangat buruk untukku.
“Halo, Manda kamu ada dimana ? mau
pulang bareng ga ? aku tunggu di depan ya.”
“enggak sis, nanti aku pulang sama
papah.”
Aku begitu ketakutan dengan kejadian
aneh yang menimpaku ini, Tuhan jelaskan padaku kenapa ini bisa terjadi, kenapa
terjadi padaku, apa salahku hingga kau mengutukku seperti ini. Ini seperti
mimpi buruk dalam hidupku, aku tak pernah membayangkan kejadian buruk ini
menimpaku, apa yang harus aku lakukan Tuhan, tolong beritahu aku.
“huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
this is my nightmare”
Ingin rasanya aku penggal kepalaku
ini, agar aku tak melihatnya. Tak melihat sosok buruk di cermin itu.
“siapa kamu ? kamu bukan aku, wajahku
tak seperti itu. Kenapa kamu diam ? tolong beritahu aku, kumohon.”
Sudah satu jam berlalu tapi wajahku
tetap seperti ini, aku takut wajahku tak akan pernah kembali. Aku takut semua
orang menjauhiku karena aku seperti ini.
“pah, dimana ? bisa jemput Manda ?”
“kamu dimana ? kenapa belum pulang ?”
“Di kampus pah, tolong papah jemput
aku, aku takut pah”
Aku terpaksa menghubungi papah, karena
hanya dia yang dapat mengerti keadaanku.
“Nda, kamu dimana ? papah di depan
kampus.”
“iya Pah, aku kesana.”
Ku tutupi wajahku dengan kain yang
mungkin terlihat seperti cadar. Aku takut ada orang yang melihatku dengan wajah
seperti ini.
“Pah, ayo jalan.”
“itu wajah kamu kenapa kau tutupi ?”
“Panjang ceritanya pah, nanti aku
jelaskan di rumah.”
***
Waktu sepertinya tidak berpihak
kepadaku. Karena saat ini aku merasa begitu tersudut. Tak ada satupun yang
mampu menjelaskan kenapa harus seperti ini. Aku hanya terdiam, mencoba untuk
merenungi semuanya, perlahan lensa bening di kedua mataku menetesken air mata.
Rasanya aku benar-benar ingin mati dan mengakhiri semuan kekonyolan ini.
“kamu kenapa ?”
“Pah, manda bingung. Apa yang terjadi.
Manda bingung untuk menceritakan ini semua.”
“ya udah, calm down. Everything gonna
be ok sayang. Cepat istirahat, biar pulih kondisinya.”
“iya pah.”
***
Hari ini aku mencoba untuk tersenyum pada
mentari pagi yang menyapaku dengan senyuman manisnya. Aku mencoba untuk
terlihat membaik, padahal kenyataannya aku masih belum begitu pulih. Kejadian
semalam benar-benar membingungkan. Semoga aku dapat menemukan jawabannya hari
ini.
“what’s that ?”
“seorang perempuan dengan wajah buruk
rupa, aku tak melihatnya di pesta semalam.”
“manda, sini coba.”
“iya sis, kenapa?”
“lihatlah photo ini. ini siapa ?”
Aku hanya terdiam dan membisu.
Semuanya terasa begitu sulit untuk kujelaskan dengan detail. Ingin aku
menceritakan yang sebenarnya pada siska. Bahwa perempuan itu adalah aku. Aku
yang tiba-tiba berubah menjadi seperti itu. Tapi aku tak bisa melakukannya.
“hei manda, kenapa kamu diam? Kamu
tahu sesuatu ?”
“enggak sis.”
Waktu terasa begitu cepat berlalu.
Kini saatnya aku pulang ke rumah. Tapi kenapa aku masih membawa sejuta Tanya
tentang kejadian di pesta itu. Adakah seseorang yang mampu menjelaskannya
padaku tentang semuanya, semua kejadian aneh yang terjadi saat itu.
“gubrakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk”
“maaf ga sengaja.”
“iya gapapa.”
Cincin yang dipakai laki-laki itu sama
dengan kalung milikku. Kalung diamond.
“maaf, cincin itu milikmu ?”
“iyah, ini milikku. Aku sedang mencari
diamond yang lain.”
“Untuk apa ?”
“nanti aku jelaskan, aku sedang
buru-buru. Aku pergi dulu ya.”
“tapi, tunggu dulu aku belum selesai
bicara.”
Laki-laki misterius itu berlalu begitu
cepat. Ini benar-benar sulit dipercaya. Diamond itu aku dapatkan dari seorang
nenek tua yang kutemui di jalanan sehari sebelum pesta itu. Berarti penyebab
semua kejadian aneh itu adalah diamond itu. Tapi kenapa bisa seperti itu ?
Aku mencoba untuk mencari nenek tua
itu, berharap menemukan sebuah jawaban. Tapi aku tak berhasil menemukannya.
Hari inipun berlalu dengan menyimpan sebuah pertanyaan yang sama.
***
“arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
no !!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“kenapa manda ? ada apa ?”
“papah. Wajah manda pah berubah lagi.”
“wajah kamu, ya ampun kenapa seperti
itu manda ?”
“wajah manda berubah menjadi monster
setelah pesta itu pah.”
“kenapa bisa seperti itu ?”
“enggak tahu pah. Aku belum bisa
menjelaskan semuanya. Tapi ini semua berawal ketika aku memiliki diamond ini.
Aku ingin membuang diamond ini, tapi aku belum bisa membuangnya sebelum aku
dapat menemukan sebuah jawaban tentang semua kejadian aneh ini.”
“darimana kamu menemukan diamond itu
?”
“dari seorang nenek tua yang kutemui
di jalanan kota pah. Nenek itu adalah seorang pengemis. Waktu itu aku
memberinya makanan karena dia bilang dia belum makan, lalu dia memberiku sebuah
kalung berbentuk diamond ini.”
“darimana kamu bisa tahu bahwa
penyebab semua itu adalah diamond itu?”
“dari laki-laki misterius itu pah.
Laki-laki yang memiliki diamond yang sama. Aku yakin dia bisa menjelaskan
semuanya padaku.”
***
“teman-teman ternyata perempuan buruk
rupa di pesta itu Amanda Hilton, haha seorang putri yang wajahnya berubah
menjadi monster. Lihatlah paparazzi menemukan photo ini lagi, setelah saya
selidiki ini adalah wajahnya the queen of this year.”
“begitu memalukan.”
“monster aneh, ngakunya aja putri raja
padahal kenyataannya seorang monster buruk rupa.”
“huuuuuuuuuuuuuu, cabut lagi gelar the
queen nya. Dia ga pantes jadi Ratu.”
“Teman-teman, tenang. Jangan
menghakimi, kita dengarkan penjelasan dari manda dulu.”
Aku hanya terdiam. Karena aku bingung
untuk menjelaskan semuanya. Lalu akupun berlari.
“hei jangan kabur, jelaskan dulu
semuanya.”
Aku pura-pura tak mendengar semuanya.
Aku pura-pura tak melihat semuanya. Dan aku pura-pura mati saat itu. Lalu akupun
bergegas pergi untuk menemui laki-laki misterius itu, laki-laki dengan cincin
diamond di jemari tangannya.
14.04 Wib
“hei, manda.”
“darimana kamu tahu namaku?”
“aku tahu semuanya tentang kamu
manda.”
“??????”
“kamu adalah the queen yang begitu
didambakan semua pria. Tapi wajahmu tiba-tiba berubah menjadi seorang monster
dalam waktu sekejap. Kamu seperti mendapatkan sebuah kutukan. Reputasi kamupun
hancur karena kejadian itu. Sekarang kamu sedang berusaha mencari seseorang
yang dapat menjelaskan semuanya. Dan orang itu adalah aku.”
“cepat jelaskan apa yang sebenarnya
terjadi!”
“aku adalah utusan nenek tua yang kamu
temui di jalanan kota. Nenek itu menyuruhku untuk menemuimu disini di tempat
ini. perlu kamu tahu, aku bukanlah orang jahat dan nenek itu juga bukanlah
seorang penyihir. Ada banyak diamond yang diberikan nenek itu, tentunya pada
orang yang berbeda. Namun kenapa aku yakin bahwa kamu adalah diamond yang nenek
itu maksud ? Karena diamond ini akan berubah menjadi merah, jika bertemu dengan
pasangannya.”
“ini sulit dipercaya, untuk apa semua
ini ? apakah arti kutukan itu ?”
“kutukan itu akan segera menghilang
dari tubuh kamu. Karena kamu telah menemukan pasangan diamond kamu. Itu adalah
aku.”
“kenapa bisa ?”
“karena kita ditakdirkan untuk bertemu
dan diamond ini menjadi saksi perjalanan hidup kita. Kamu mau kan jadi ratu
diamond ku ?”
“iya, aku mau.”
Kemudian , wajah laki-laki itu berubah
menjadi begitu tampan. Ia terlihat seperti seorang pangeran. Melebihi pesona
brad pitt, melebihi apapun yang ada di dunia ini. dan sejak saat itu Amanda
melabuhkan hatinya untuk pria itu. Pria bernama Raihan Firdaus itu telah
mencabut semua kutukan nenek tua itu. Dan kini Amanda Hilton kembali menjadi
Ratu tanpa dibatasi oleh waktu, Ratu diamond.