Di
suasana yang hening ini
Mari
kita merenung sejenak
Renungi
setiap detik yang tlah dilewati
Tangisan,
jeritan dan kebahagiaan
Datang
silih berganti mewarnai kehidupan
Hidup
kita bagaikan skenario yg tlah diatur oleh Tuhan
Coba
kita renungkan
Apakah
selama ini kita pernah bersyukur ?
Padahal
Tuhan tlah mengirimkan 2 malaikat
Untuk
menjaga kita , untuk membimbing kita
Dan
malaikat itu adalah Orangtua kita
Bayangkan
jika dihadapan kita saat ini adalah ibu kita
Ibu
yang telah melahirkan kita
Bahkan
ia rela mengorbankan nyawanya untuk kita
Ia
selalu merawat kita dengan penuh kasih sayang
Ia
ajarkan kita tentang kehidupan
Ia
menuntun kita sampai kita berdiri tegak
Sampai
kita mampu berjalan mengarungi kehidupan
Ia
tak pernah mengeluh sedikitpun
Ia
tak pernah meminta balasan apapun dari kita
Tapi
kenapa kita tak pernah menyadari pengorbanannya ?
Kenapa
kita slalu menggoreskan luka di hatinya ?
oh, betapa kejamnya kita
oh, betapa kejamnya kita
Pantaskah
kita berbuat demikian ?
Seharusnya kita mampu membalas semua hal
Yg telah ia berikan untuk kita
Seharusnya kita mampu membuatya tersenyum
Tapi kenapa kita malah mengecewakannya ?
Kenapa kita selalu membohonginya ?
Kenapa kita mengatakan kata yg tak pantas diucapkan ?
Dan kita tak pernah menyadarinya
Sekarang coba bayangkan ketika kita pulang ke rumah
Kita melihat ibu kita tersenyum bahagia menjemput kita
Ia menantikan kedatangan kita
Lalu dekaplah tubuhnya
Menangislah dan ucapkanlah kata maaf padanya
Meminta maaf atas semua kesalahan yang tlah berlalu
Sebelum semuanya terlambat
Sebelum ajal menjemputnya
Sebelum Tuhan
mengambilnya kembali
Jangan biarkan kita menyesali keadaan
Waktu takkan terulang kembali
Hapuslah semua coretan kelabu di masa lalu
Mari kita buka lembaran baru kehidupan
Berukan persembahan yang terbaik untuk ibu kita
Meskipun itu takkan mampu membalas semua pengorbanan
Yang telah ia berikan untuk kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar