dinding yang terlapis dengan kaca, menembus pandangan menyaksikan segala cuaca
hanya ada kau dan aku dalam keramaian
setiap detik, menit, jam kulewati hanya ada kesunyian yang dirasakan
meski tubuh ini lelah tak pernah sedikitpun aku meninggalkanmu karena untukmu aku rela mengabdi
jiwa raga ini tulus berjuang untukmu
hanya ada satu harapan yg tersisa, untuk menembus asa dan impian bersama
meski merasa sendiri dalam ramai ku yakin asa akan tercapai
karena hanya keyakinan yang mampu menghapus keraguan
suka cita bersama untuk meraih kemenangan
karena kita ada untuk berproses bersama
kau saksi setiap proses yang kami lalui
setiap proses menuju pendewasaan hidup
menara mandiri suatu tempat dimana ada asa untuk meraih impian
sebuah tempat peraduan
sebuah tempat pembelajaran
karena di tempat ini kita di pertemukan, dan di tempat ini pula kita di persatukan
kelak kan ku sebut namamu sebagai saksi kehidupan dalam dunia bekerja
melukiskan impian bersama dan mewujudkannya bersama
menaru harapan untuk mimpi yang hampir sirna
yang kemudian hidup kembali
untuk membangun nyali
membangun kekuatan agar dapat bertahan
meskipun ombak menerjang , kami tak pernah menyerah
muda berencana , masa depan sejahtera
mandiri DPLK kita pasti bisa
#karya BUMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar